Untuk beberapa abad, Christopher Columbus diyakini sebagai penemu benua Amerika. Tapi itu kemudian terbantahkan. Bahkan Columbus sempat terkejut, dia menemukan masjid di benua itu. Columbus lahir pada 30 Oktober 1451 dan meninggal 20 Mei 1506 pada usia 54 tahun. Dia seorang penjelajah dan pedagang yang menyeberangi Samudra Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492 di bawah bendera Castilian Spanyol.
Dia percaya bahwa Bumi berbentuk bola kecil, dan beranggap sebuah kapal dapat sampai ke Timur Jauh melalui jalur Barat. Columbus bukanlah orang pertama yang tiba di Amerika, yang ia dapati sudah dihuni masyarakat. Ia juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua itu karena sekarang telah diakui secara meluas bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara telah berkunjung ke Amerika Utara pada abad ke 11 dan mendirikan koloni L'Anse aux Meadows untuk jangka waktu singkat.
Terdapat perkiraan bahwa pelayar yang tidak dikenali pernah melawat ke Amerika sebelum Columbus dan membekalkannya dengan sumber untuk kejayaannya. Terdapat juga banyak teori mengenai ekspedisi ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang masa itu. Bahkan, jauh sebelumnya diyakini orang-orang Tiongkok dan kaum muslim sudah menginjakan kakinya di benua Amerika.
Menurut catatan Wikipedia, Colombus mengira pulau tersebut masih perawan, belum berpenghuni sama sekali. Mereka berorintasi menjadikan pulau tersebut sebagai perluasan wilayah Spanyol. Tetapi setelah menerobos masuk, Columbus ternyata kaget menemukan bangunan yang persis pernah ia lihat sebelumnya ketika mendarat di Afrika.
Bangunan megah itu adalah Masjid yang dipakai oleh Orang-orang Islam untuk beribadah. Semula Columbus disambut dengan ramah oleh suku Indian, tetapi setelah ketahuan niat buruknya datang di pulau itu, Colombus banyak mendapat resistensi dari penduduk setempat. Beberapa armada kapal milik rombongan Colombus ditenggelamkan oleh suku Indian sebab mereka merasa terganggu dan terancam oleh kedatangan Colombus.
Bangunan megah itu adalah Masjid yang dipakai oleh Orang-orang Islam untuk beribadah. Semula Columbus disambut dengan ramah oleh suku Indian, tetapi setelah ketahuan niat buruknya datang di pulau itu, Colombus banyak mendapat resistensi dari penduduk setempat. Beberapa armada kapal milik rombongan Colombus ditenggelamkan oleh suku Indian sebab mereka merasa terganggu dan terancam oleh kedatangan Colombus.
Namun menurut Gavin Menzies pememu pertama Benua Amerika adalah Laksamana Zheng He (kita mengenalnya dengan Ceng Ho). Tampil penuh percaya diri, Menzies menjelaskan teorinya tentang pelayaran terkenal dari pelaut mahsyur asal Cina. Bersama bukti-bukti yang ditemukan dari catatan sejarah, dia lantas berkesimpulan bahwa pelaut serta navigator ulung dari masa dinasti Ming itu adalah penemu awal benua Amerika, dan bukannya Columbus.
Bahkan menurutnya, Zheng He ‘mengalahkan’ Columbus dengan rentang waktu sekitar 70 tahun. Apa yang dikemukakan Menzies tentu membuat kehebohan lantaran masyarakat dunia selama ini mengetahui bahwa Columbus-lah si penemu benua Amerika pada sekitar abad ke-15. Pernyataan Menzies ini dikuatkan dengan sejumlah bukti sejarah. Adalah sebuah peta buatan masa sebelum Columbus memulai ekspedisinya lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik Zheng He yang dosodorkannya sebagai barang bukti itu. Menzies menjadi sangat yakin setelah meneliti akurasi benda-benda bersejarah itu.
”Laksamana inilah yang semestinya dianugerahi gelar sebagai penemu pertama benua Amerika,” ujarnya. Menzies melakukan kajian selama lebih dari 14 tahun. Ini termasuk penelitian peta-peta kuno, bukti artefak dan juga pengembangan dari teknologi astronomi modern seperti melalui program software Starry Night.
penulis pernah mencoba berdialog dengan seorang asisten dosen dan mendapatkan informasi baru tentang siapa penemu Benua Amerika, dan betapa sangat penasarannya penulis, dan ternyata Orang Bugis telah lebih dahulu mendaratkan sebuah perahu khas milik mereka yang sangat terkenal yaitu Pinisi. penemuan ini belum mendapatkan bukti yang kuat, namun ditemukannya bangkai kapal Pinisi di perairan dekat Benua Amerika. belum diketahui nama dan kapan persisnya penemuan tersebut. pelajran sejarah pada tingkat anak usia sekolah SD, SLTP, SLTA semuanya menyatakan bahwa penemu benua Amerika adalah Columbus yang diambil nama dari Amerigo Vespucci. penulis berharap segera ditemukan bukti siapa sebenarnya penenemu Benua Amerika yang sesungguhnya agar sejarah sesuai dengan kenyataan yang telah terjadi, dan tidak terjadi kebohongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar